BINTEK KEUANGAN BAGI GURU DAN TATA USAHA

Gudo (29/01/11) Bimbingan Teknik (Bintek) keuangan diselenggaran di SMP Negeri 1 Gudo, sasaran bintek kali ini untuk semua guru dan staf tata usaha SMP Negeri 1 Gudo, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap bidang manajemen keuangan dan sistem pelaporan keuangan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bintek keuangan ini merupakan bagian dari program SSN SMP Negeri 1 Gudo tahun ketiga dalam bidang peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan. Narasumber yang diundang adalah Dr. Pri Adi, MM. kepala bidang Keuangan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.

Paradigma Baru Pengelolaan Keuangan Sekolah
Menurut Dr. Pri Adi, MM. dalam bintek keuangan, bahwa paradigma baru pengelolaan keuangan sekolah diawali adanyanya reformasi tahun 1998 yang pada dasarnya adalah menginginkan adanya Good Governance, yaitu pemerintahan yang bersih, oleh karena itu untuk mewujudkan itu semua, maka dalam pelaksanaannya ada Value Fo Money, harus Solid dan akuntabel, setiap yang dilakukan harus ada jaminan pelayanan yang baik, disamping itu pemerintahannya harus bersih (Clean Covernance), dan pemerintahan yang baik itu harus berorientasi pada pelanggan, untuk sekolah, pelanggan adalah murid, orang tua, oleh karena itu guru harus bisa memberikan jaminan layanan yang baik kepada mereka, murid dan orang tua.

Dalam pengelolaan keuangan, menurut Pak Pri, merupakan sebuah team work yang didalamnya terdapat partisipasi, transparansi, efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas sehingga memberikan situasi kindusif dengan motivasi kerja dan komitmen yang tinggi sehingga membentuk sebuah team work yang solid yang bangga terhadap almamater. Semua itu mengarah pada peningkatan mutu.

Peningkatan mutu dapat dilihat diantaranya adalah adanya birokrat yang efisien, produktifitas tinggi, etos kerja tinggi, profesional dan tidak KKN, dengan demikian maka nantinya akan menumbuhkan spiritual dan intlektual yang tinggi, yang kuat, berbudaya Indonesia, cinta dan bangga terhadap Indonesia. Peningkatan mutu juga dilihat adanya politik yang demokratis, santun, disiplin, jujur, taat aturan dan sportif.

Jangan menunda pencatatan keuangan

Sementara itu menurut Julaeni, S.Pd., M.Si. Kasi Kurikulum Bidang Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa Manajemen Keuangan Sekolah adalah Rangkaian aktivitas mengatur keuangan sekolah mulai dari perencanaan, pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan sekolah oleh karena itu Manajemen Keuangan dalam Siklus Manajemen Sekolah adalah adanya perencanaan dan penganggaran yang biasa dikenal dengan RKS/RKAS (Red. Rencana Kerja Sekolah / Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) kemudian ada pelaksanaan, dari pelaksanaan itu perlu adanya pengawasan yaitu monitoring dan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dari pelaksnaan, kemudian pelaporan hasil pelaksanaan, pelaporan ini penting adanya untuk acuan menyusun RKS/RKAS tahun berikutnya.

Oleh karena itu dalam manajemen keuangan sekolah meliputi Perencanaan, Penatausahaan, Pembukuan, Pelaporan, dan Pengawasan. Untuk itu dalam urusan keuangan adalah semua pengeluaran langsung dicatat, “Jangan menunda pencatatan keuangan” kata Pak Jul, yang mendapat tugas sebagai PLt. Kepala SMP Negeri 1 Gudo. (denwq)